Im OKAY


Tiga
Bertemu

Toko buku "sinar jaya" disinilah mereka berdua berada. Mencari buku yang ditugaskan oleh pak Bayu. Berjalan kesana kemari menuruti Sasa membuat Julian menahan amarahnya dia benar benar lelah sekarang
"Jul bagusan ini apa yang ini?" Sasa menunjukan dua buku
"Menurut gue bagusan yang ini, dari covernya keliatan keren" tunjuk Julian
"Halah.. cover item gini! Gue gak suka warna item"
"Yaudah yang satunya aja sa"
"Tapi kayaknya topik yang dibicarain ga menarik"
"Gak usah beli!" Jengkel Julian
"Yakan gue ajak lu kesini buat beli buku! Kok malah nyuruh gausah beli buku? Nanti pak Bayu marah gara gara gue gak beli buku yang dia minta lagi!" Jawab Sasa
"Ahh lu mah gak asik daritadi tinggal ngasih pendapat antara dua buku aja gak bisa!" Ucap Sasa kembali dan membawa dua buku tadi yang mereka debatkan dan pergi ke kasir
"Dasar cewe banyak maunya, gue timpuk novel Harry Potter tau rasa tu anak" ucap julian pelan
***

"lucu banget sih jul bonekanya.. jadi pengen dibeliin juga gue" ucap Sasa
"Enak aja gue beli ini aja pake uang jajan gue sendiri. Harusnya ni duit buat beli casing hp tapi kasihan adik gue jadi gue beliin deh" jawab julian
"Andai gue punya abang yang begini" khayal Sasa
Setelah mereka berkutat di toko boneka untuk membelikan boneka untuk adik julian, mereka berjalan untuk mencari makan. Karena sejak tadi Sasa merengek seperti bayi yang meminta makan kepada ibunya. Ketika mereka berdua berjalan tidak sengaja julian menabrak seseorang yang membuat dia berteriak dan jatuh

***
Vania pov
"Aduh tadi muka masnya lucu amat ya sukses bikin gue ketawa" ucap jihan
"Hahaha iya bener tu kata jihan gue juga ketawa gara2 dia" balas mona
"Lah sukurin siapa suruh dia jatuh di depan gue. Daritadi juga gue diem tiba tiba aja dia udah jatuh. Bukan salah gue kan?" Jawabku tak bersalah
Kami berjalan menuju parkiran untuk pulang karna dirasa kami sudah lelah berjalan kesana kemari membeli ini itu yang sebenarnya sangat tidak penting. Tapi masa bodo karna kami menginginkan benda tersebut.
Tak lama setelah kami menertawakan seorang laki laki tadi yang jatug di hadapanku. Tiba tiba saja aku menabrak seseorang dengan keras dan membuatku terhuyung. Aku memejamkan mataku karna ku rasa badanku ini akan menyentuh lantai yang dingin. Tiba tiba saja ada yang memegang tanganku
"Aaaaaa!!!" Teriakku
" Lohh vania?" ucap laki laki itu
Aku membuka mataku dan aku melihat wajahnya dengan sangat dekat. Tampan batinku. Dengan cepat aku tersadar dan segera berdiri.
"Eh haii Julian! Makasih ya untung lu pegang ini tangan gue. Kalo enggak udah jatuh deh gue." Ucapku
"Makanya kalo jalan pake mata!"
"Setau gue jalan pake kaki deh"
"Loh yakan jalan pake mata!"
"Eh jadi lu jalan matanya yang dibawah gitu? Yang ada jalan pake kaki dongg" balas ku
"Kalo ada kaki doang tapi gak ada mata kan gak bisa jalan!" Balas julian tak mau kalah
"Kalo ada mata tapi gak ada kaki gimana sekarang?
"Alah udah lah terserah bikin pusing" frustasi julian
"Hahahaha makanya kalo ngajak debat jangan sama gue. Kalah kan?" Sombong ku
"Ehh bonekanya lucu bangett! Buat gue ya Jul?" Aku mencoba mencairkan suasana
"Ngarep lu! Yuk sa pulang aja gak mood makan gue" ucap Julian sambil menarik sasa meninggalkan ku
"Pulang yuk girls" ajak Mona
"Yuk capek juga gue" jawabku dan segera berjalan meninggalkan tempat ini

Short Qoute
- Jangan sering senyum ke gue, nanti gue suka kan jadi repot - Vania

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA CERITA LUCU MENGOCOK PERUT

Kamu Butuh Motivasi? Putar Beberapa Lagu Berikut Ini!!