Im OKAY

Dua
Pertemanan

Dengan malas Vania memperhatikan pelajaran bahasa Indonesia yang diajar Bu Nina. Rasanya vania ingin sekali bel pulang sekolah segera berbunyi. Padahal jam pembelajaran masih sangat lama.

"Sutt...! sutt..!" Panggil Vania pada Jihan

Bukannya Jihan menjawab tapi dia malah menguap lebar tanpa malu. Menjijikan batin Vania mana etika seorang wanita dalam diri Jihan? Eh.. Jihan mana ada sifat cewenya, muka sih cantik tapi kelakuan kaya preman.

"Hahahaha" tawa Vania keras

Vania entah lupa atau sengaja untuk tertawa sekeras itu padahal pembelajaran masih berlangsung semua pandangan mengarah padanya

"Vania, kamu kenapa?" Tanya bu Nina

"Hehehe maaf bu gak ada apa-apa kok" jawab vania

"Yasudah.. anak anak begitu saja yang saya jelaskan. Jangan lupa kerjakan tugas yang saya suruh, saya ada keperluan. Kalian bisa istirahat"

Begitu Bu Nina mengucapkan itu anak anak kelas XI bahasa segera menghambur untuk pergi entah ke kantin, kamar mandi, atau pergi membolos.

Pilihan ke tiga dipilih oleh Vania dan kedua sahabatnya. Mereka jenuh dengan pelajaran di sekolah. Jadi mereka memutuskan untuk pergi ke Mall untuk sekedar makan atau perawatan rambut. Yang intinya mereka hanya ingin bersenang-senang sekarang

                             *      *       *
"Mbak pesan eskrim greentea satu, coklat satu, sama blueberry satu juga ya mbak" pesan Mona

"Siap mba, totalnya delapan puluh ribu" Mona mengangguk dan segera mengambil uang di dompetnya. Tapi saat ia mencari dompet tersebut ternyata tidak ada di tasnya

"Van minjem duit. Dompet gue ketinggalan ni kayaknya" pinta Mona

"Elah berapa sih berapa? Kayak orang susah lu uang aja gak bawa." Ejek Vania

"Yee sombong ni anak! Besok deh gue ajakin nonton gue yang bayar. Gak terima gue dikatain orang susah" balas Mona

"Asikk!!" Kata Vania dan Jihan bersamaan

Lalu Vania memberikan uang kepada Mona. Setalah mereka mendapatkan eskrim mereka masing masing. Mereka melanjutkan perjalanan mereka entah untuk membeli aksesoris atau pergi ke salon untuk mengganti cat rambut mereka.

Menurut Vania ini adalah pertemanannya dengan sahabatnya. Hampir setiap harinya  mereka pergi untuk bersenang senang dan menghabiskan uang yang tidak bisa di sebut sedikit. Tidak peduli akan sekolah atau amarah orangtuanya. Intinya mereka ingin bersenang-senang.

                           *       *       *

"Jadi lu nyuruh gue nemenin ke toko buku gitu?"

"Iya jul.. pleasee ini kan kepentingan osis bukan kepentingan pribadi gue" ucap Sasa sambil memasang baby face

"Elah muka lu! Jangan gitu lah.. gak ngaruh ke gue. Yaudah ayok.. sekalian gue mau beliin boneka buat adek gue" jawab Julian

Dengan girang Sasa langsung berjalan ke parkiran bersama Julian. Lalu Sasa naik ke motor dan segera meluncur ke mall terdekat sekolah mereka



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA CERITA LUCU MENGOCOK PERUT

Im OKAY

Kamu Butuh Motivasi? Putar Beberapa Lagu Berikut Ini!!